Jumat, 11 Maret 2011

Apa itu cantik? siapa ya yang cantik?

sambil dengerin lagu "suara" dari hijau daun. harus aku akui, lagu ini enak untuk dibawa nulis (inspiring kitu lah). Aku melihat-lihat profil teman2ku dan teman2 mereka di FB. sekian menit kulihat banyak foto-foto disana. satu hal yang muncul di otakku. sekarang semua orang seolah berlomba untuk memunculkan dirinya sendiri. lihat saja, account FB mana yang sama? tiap account pastilah memiliki ciri sendiri. makin berwarna-warni ketika masuk ke FB para wanita. Minimal foto depannya tampil semodis mungkin atau semenarik mungkin. Masih kurang? tengok tagline atau shoutoutnya, pastilah ungkapan yang dibuat se"cewek" mungkin. minimal bercerita hidupnya hari itu.

Jadilah, ssetiap account FB menjadi ungkapan hati setiap pemiliknya. mau tahu yang diinginakn atau dirasakan seseorang? lihat account FBnya. mungkin kesimpulan tadi terlalu menggeneralisir. tapi minimal sekarang sudah berbalik dari jaman dulu. dahulu kala kita akan menyiram seseorang dengan kuah baso panas jika ada yang berani membuka buku harian kita. sekarang semua buku harian dibuka dengan sendirinya (harusnya aku membuka buku diary temanku sekarang... bukan dulu pas SMA).

Pertanyaan kedua yang muncul. setiap wanita ingin sekali menjadi cantik, minimal untuk dirinya sendiri. kecenderungan ini telah muncul sejak manusia ada. tak ada yang salah dengan itu. malah menurutku bagus. disaat para laki-laki muncul dengan stereotip yang kurang elok (diluar pria metroseksual). minimal ada para kaum wanita yang membuat dunia ini indah.

namun satu hal yang membuatku bertanya-tanya? apa itu cantik, mengapa teman-teman ku yang wanita sering menyiksa diri sendiri hanya untuk menjadi cantik? sering kuperhatikan mereka menghabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk sesuatu yang justru membuatku berkata dalam hati "kau aslinya sudah cantik, ga usah berlebihan lah..."

jujur, aku ini pria yang tidak terlalu pusing dengan kecantikan. yang penting manis dan itu sudah cukup. sekarang apa itu manis untuk seorang Firman? akupun tak tahu? he he

dalam hatiku, aku meyakini bahwa setiap orang dilahirkan dengan kecantikan dan "kegantengan" (maksa nihh) masing-masing. setiap orang itu unik dan tak berhak dinilai dengan keunikan orang lain. Itulah mengapa aku selalu meyakini bahwa tak satupun orang bisa menyamai diriku (narsisssss abisss he he). dan secara jujur pula aku katakan bahwa aku bisa melihat sisi cantik dari setiap wanita. terutama ketika dia sedang berinteraksi dengan orang yang disayangi. oleh karena itu pacar orang selalu terlihat cantik.

mau tahu pendapatku tentang saat-saat tercantik seorang wanita? bukan saat dia memakai pakaian atau make up yang terbaik,sama sekali tidak.

justru aku sangat senang melihat seorang wanita sedang mengendong atau memeluk bayinya. itulah saat seorang wanita terlihat sangat cantik. seorang dewi yang turun dari langit. bidadari yang rela turun ke dunia yang kering dan kejam ini untuk menyemaikan kasih sayang dan cinta pada seorang manusia lemah tidak berdaya. lihatlah adegan itu dan kau akan melihat surga. oleh karena itu sebagai penutup aku ingin katakan bahwa surga memang ada di telapak ibu..

i love you mom

2 komentar:

  1. baru denger tadi dari ketua tim..sebuah pantun yang mungkin bisa menjawab pertanyaan bung firman..ini dia:
    bukan titik yang menyebabkan tinta
    tapi tinta yang menyebakan titik
    bukan cantik yang menyebakan cinta
    tapi cinta yang menyebabkan cantik...

    BalasHapus
  2. wah saya terima kasih buat komennya.. memang bener. cintalah yang membuat sesuatu itu indah atau cantik.. tapi sayang ga ada namanya. jadi aku ga tahu kepada siapa aku berterima kasih.. tapi siapapun anda. thanx

    BalasHapus