Sabtu, 09 April 2011

MALINDA DEE DAN PLASTIK BASKOM

Terus terang nama Malinda dee membuat saya ngeri. Saya tidak berbicara soal kasus yang dituduhkan kepadanya. Apakah dia memang menguras isi rekening kliennya atau tidak, biarlah pengadilan yang membuktikan. Kengerian yang saya rasakan berasal dari hal lain yang ada pada diri Malinda Dee. Hal yang menurutku seharusnya tidak ada.

Semenjak kasusnya mencuat, marak orang memberikan label untuk Malinda dee. Mulai dari “pembobol bank cantik”, “pencuri sexy”, “penipu cantik” dan lain sebagainya. Seolah-olah karena cantik dan sexy maka semua kejahatannya (jika memang terbukti) bisa di”maklumi”. Tapi maaf saja, itu tidak berlaku untukku. Bagiku, “keseksian” atau “kecantikan” Malinda dee justru memberikan aura yang tidak menyenangkan.

Mungkin karena penampilan fisiknya, banyak orang menilai bahwa si tersangka pembobol citibank ini sebagai wanita yang cantik dan seksi. Namun kesan yang kudapat justru sebaliknya. Semakin sering kulihat foto-fotonya di internet, makin jelas gurat-gurat perjuangan Malinda Dee untuk membohongi umur. Dari info yang kudapat Malinda Dee berumur sekitar 47 tahun, ada pula yang mengatakan 37 tahun. Namun jelas sekali bahwa Malinda dee tidak lagi berusia 20an.

Begitu juga dengan fisiknya secara keseluruhan. Jelas sekali terpancar aura penipuan dan membohongi diri sendiri. Seorang sahabat mengatakan bahwa tubuh Malinda dee melanggar seluruh aturan hukum alam dan perlu ada penyelidikan kandungan “zat non alami” di dalamnya. Sahabat yang lain sambil berkelakar mengatakan bahwa kandungan plastik di tubuh Malinda Dee mengalahkan kandungan plastik pada boneka Barbie. Memang tak jauh jauh kawan, aku curiga bahwa Abah Silikon telah turun tangan.

Aku tak bermaksud menjustifikasi perilaku Malinda Dee. Apapun bentuknya, selama tidak merugikan orang lain, maka itu adalah hak pribadi dirinya. Aku hanya miris dengan kecenderungan dirinya untuk membohongi diri sendiri dengan harapan membohongi orang lain. yang muncul bukannya “grace from beauty” tapi justru “grave of beauty”. Sampai detik ini, tak seorangpun sahabat yang yakin bahwa penampilan Malinda Dee alami adanya. Mufakat justru tercapai untuk menentukan dimanakah abah silikon paling banyak bersemayam di tubuh Malinda Dee. Seorang sahabat dengan sinis mengatakan bahwa bisa jadi bukan silikon yang dipakai untuk mempermak tubuh Malinda Dee, taPi plastik baskom. Itulah satu satunya penjelasan mengapa “ukuran”nya tak berbeda jauh dengan baskom.

Untuk sahabat-sahabatku para wanita, ketahuilah. kami para pria memang suka dengan tubuh yang bagus. Tapi ukuran bagus itu relatif. Ada yang suka dengan yang tinggi, tapi banyak pula yang senang dengan wanita-wanita yang mungil. Ada yang selera dengan wanita kurus dan ramping, ada yang memilih wanita yang berisi. Dari sekian banyak hal hal yang relatif, ada satu hal yang pasti dan tidak akan pernah berubah. Semua laki laki menginginkan wanita yang alami, tidak dibuat buat. Menjadi cantik adalah anugerah para wanita, tapi bukan berarti dengan menjejalkan kepalsuan kepada sesuatu yang sebenarnya telah sempurna.

Sebagai penutup aku lampirkan foto Malinda Dee ketika remaja dan sekarang.

1. Waktu masih remaja

2. sekarang ketika sudah "berubah"

DAN INI ADALAH CANTIK YANG SESUNGGUHNYA....LADY DIANA..

biar udah tua, auranya makin keliatan



sayang Allah telah memanggil Lady Di...

5 komentar:

  1. wah bandingannya kok lady Di sih? dia itu memang cantik sejak dulu boeng! saya tdk bermaksud membela siapa2, tp alangkah indahnya dunia ini tanpa harus ada keinginan saling mengejek, bs jadi malinda melakukan semua itu karena punya pengalaman masa lalu yg sering diejek oleh org2 sekitarnya, hanya Alloh yg Maha Tahu

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya hanya ingin menunjukan sosok wanita yang dikagumi banyak orang(termasuk saya), terus terang saya tidak mengejek. justru saya cenderung menyayangkan. mungkin dia punya masa lalu, tapi siapa yang tidak? kita semua punya. seperti yang sudah saya bilang, saya tidak menjustifikasi dirinya. thanks

      Hapus
  2. mau cantik kek, mau jelek kek, mau molek kek, mau diejek kek, mau punya masa lalu kek, mau tokek kek, .... gak ada urusan gak ada hubungannya, kalo memang pencuri ya harus masuk bui, kalo memang bukan pencuri yang harus bebas, .... sekarang tinggal dibuktikan ?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang sudah seharusnya begitu bos, hukum memang harus "BUTA" agar tidak ada prejudis

      Hapus
  3. betul bang..
    semua yang alami itu cantik
    kecantikan gak dilihat dari berapa banyak silikon yg ada di badan..
    tapi dari hati dan perbuatan :)

    BalasHapus